Wednesday, February 27, 2013

TERKINI


Shalom. Salam Prapaska!
Salam damai semua. Apa khabar? Semoga sentiasa sihat dan ceria selalu.
Sedar tidak sedar kita sudahpun masuk dalam minggu ke-2 masa prapaska. Masa berlalu begitu cepat. Bagaimana masa prapaska ini? Adakah anda semua sudah mempraktikkan doa, puasa dan amal? Semoga masa “Lent” ini anda akan lebih ceria ya!
Untuk pengetahuan kita bersama, terdapat dua perkara penting yang telah berlaku pada bulan ini. Pertama, mesyuarat Tim Komisi Belia Katolik yang pertama bagi sesi 2013 telah diadakan pada 20 feb yang lalu. Berikut adalah ahli-ahli Komisi bagi sesi 2013-2015. Rev. Fr. Ronnie Luni (Pembimbing Rohani), Roselinah Francis (Pengerusi), Rev. Roney Mailap, Sr. Julita Joseph, Christine Kinsik, Shane Alex Lumau, Roney Eming, Baxter Henry dan Amodd Deal Tingadon.
Kedua, Rekoleksi dan Mesyuarat TPBK telah diadakan di Gereja St. Peter Kuala Penyu pada 22-23 Feb. Terima kasih kepada semua pemimpin belia yang hadir. Komitmen anda amatlah kami hargai. Semoga kasih Tuhan yang tidak pernah putus akan terus memberi kita kekuatan dalam meneruskan Misi Yesus Kristus. Kita ucapkan terima kasih juga kepada para belia di St. Peter yang datang membantu. Tuhan memberkati anda!
Oklah..beberapa info aktiviti Komisi Belia bagi tahun ini…
1.     Retret Pelayan TPBK
Akan diadakan pada 8-10 Mac 2013 bertempat di RRKT. Retret ini dikhususkan kepada pengerusi belia disetiap paroki dan mission.

2.  Program Pertemuan Belia 1 dan 2.
Program ini adalah program yang berbentuk ‘club’yang mengandungi 4 elemen “Fun, Food, Input and Spiritual Time”. Pertemuan Belia akan diadakan secara berperingkat iaitu Pertemuan 1 dan Pertemuan 2 yang akan diadakan secara berasingan. Setiap pertemuan mempunyai tema yang berbeza. Aktiviti selama 4 jam ini dikhususkan kepada pemimpin belia disetiap paroki(Pengerusi dan Setiausaha setiap Zon). Program ini bertujuan memanggil, mempersatukan dan membentuk belia yang seimbang dalam pelayanan. Kemuncak kepada pertemuan ini adalah Kem Kepimpinan dimana pada Kem ini akan mempersatukan semua pelayan belia diseluruh keuskupan keningau. Untuk keterangan lanjut sila hubungi Komisi Belia.

      3. Kem Kepimpinan Belia 1 dan 2
Kem ini menghimpunkan pelayan belia yang telah menyertai Program Pertemuan sebelumnya. Program yang berbentuk “Study Day” mempunyai 4 elemen penting iaitu “Spiritual, Human, Pastoral dan Direction”. Elemen ini dilihat mampu membantu dan membentuk para pemimpin belia menjadi pelayan yang lebih komited dan efektif dalam pelayanan. Tumpuan utama pada Kem ini adalah Perancangan Pastoral setiap paroki dimana mereka akan melihat, membentuk dan membincangkan semula perancangan pastoral mereka. 


      4. Belia Masuk Kampung Ke-9
BMK9 dikhususkan kepada pelajar-pelajar IPTA/S diseluruh Keuskupan Keningau. Progam ini bertujuan membantu peserta agar lebih menghargai Iman Katolik, dapat melihat keperluan pemimpin awam Kristian dalam masyarakat dan menghidupi semangat berkomuniti. Tarikh, masa dan tempat akan dimaklumkan kelak.
     
      5. Pesta Koir
Seperti yang telah diumumkan pada Pesta Koir tahun 2011, bertempat di Paroki St. Theresa Tambunan, Pesta Koir pada tahun ini akan diadakan di Paroki Sook pada 20-22 September 2013. Pemilihan lagu-lagu yang akan dipertandingkan adalah bertemakan “Iman” sesuai dengan Tahun Iman yang dirayakan pada tahun ini.

6. Rekoleksi Akhir Tahun 2013
Tarikh:  15-17 November 2013
Tempat: Paroki St. Valentine Beaufort
Sasaran: Pemimpin Belia Paroki Keuskupan Keningau.

Kepada semua, sama-samalah kita berdoa agar segala perancangan pada tahun 2013 akan berjalan dengan lancar menurut Kehendak Tuhan. Doakanlah kami selalu agar sentiasa menyedari pelayanan kami bukanlah menurut kekuatan kami sendiri tetapi kekuatan Tuhan.

Akhirnya, ambillah kesempatan rahmat Prapaska ini untuk terus mengenali Tuhan Yesus serta mengamalkan kasih kepada sesama. Dan semoga Bonda Maria menemani kita semua sepanjang masa Prapaska ini. Bonda Maria menyerahkan seluruh jiwa raganya kepada kehendak Tuhan dengan kerendahan hati. Marilah masa prapaska ini, kitapun mau pasrahkan hidup kita kepada kehendak Tuhan. Tuhan Memberkati!

Yang Melayani,
Roselinah Francis,
Koordinator Komisi Belia Katolik
Keuskupan Keningau.    

Wednesday, February 20, 2013

Giving Up

Hello everyone! How's your day? Here i want to share to you simple things but will help us to live out our Lent Season more fruitful. 
Here is a list of 15 things, which, if you give up on them, will make your life a lot easier and you'll feel much, much happier.
We hold on to so many things that cause us a great deal of pain, stress and suffering and instead of letting them all go and allowing ourselves to be stress-free and happy, we cling on to them.
Well, not any more. Starting today, we will give up on all those things that no longer serve us, and we will embrace change. Ready?
Here we go!

1. Give up your need to always be right.
There are so many of us who can't stand the idea of being wrong wanting to always be right even at the risk of ending great relationships or causing a great deal of stress and pain for us and for others. It's just not worth it. Whenever you feel the 'urgent' need to jump into a fight over who is right and who is wrong, ask yourself this question from Dr. Wayne Dyer: 'Would I rather be right, or would I rather be kind?' What difference will that make? Is your ego really that big?

2. Give up your need for control.
Be willing to give up your need to always control everything that happens to you and around you situations, events, people, etc. Whether they are loved ones, co-workers, or just strangers you meet on the street just allow them to be. Allow everything and everyone to be just as they are and you will see how much better will that make you feel.
'By letting it go, it all gets done. The world is won by those who let it go. But when you try and try. The world is beyond winning.' Lao Tzu


3. Give up on blame.
Give up on your need to blame others for what you have or don't have, for what you feel or don't feel. Stop giving your powers away and start taking responsibility for your life.

4. Give up your self-defeating self-talk.
Oh my. How many people are hurting themselves because of their negative, polluted and repetitive self-defeating mindset? Don't believe everything that your mind is telling you especially if it's negative and self-defeating. You are better than that.
'The mind is a superb instrument if used rightly. Used wrongly, however, it becomes very destructive.' Eckhart Tolle


5. Give up your limiting beliefs about what you can or cannot do, about what is possible or impossible.

From now on, you are no longer going to allow your limiting beliefs to keep you stuck in the wrong place. Spread your wings and fly!
'A belief is not an idea held by the mind, it is an idea that holds the mind.' Elly Roselle


6. Give up complaining.

Give up your constant need to complain about those many, many, many things people, situations and events that make you unhappy, sad and depressed. Nobody can make you unhappy, no situation can make you sad or miserable unless you allow it to. It's not the situation that triggers those feelings in you, but how you choose to look at it. Never underestimate the power of positive thinking.

7. Give up the luxury of criticism.
Give up your need to criticize things, events or people that are different than you. We are all different, yet we are all the same. We all want to be happy, we all want to love and be loved and we all want to be understood. We all want something, and something is wished by us all.

8. Give up your need to impress others.
Stop trying so hard to be something that you're not just to make others like you. It doesn't work this way. The moment you stop trying so hard to be something that you're not, the moment you take of all your masks, the moment you accept and embrace the real you, you will find people will be drawn to you, effortlessly.

9. Give up your resistance to change.
Change is good. Change will help you move from A to B. Change will help you make improvements in your life and also the lives of those around you. Follow your bliss, embrace change don't resist it.
'Follow your bliss and the universe will open doors for you where there were only walls.' Joseph Campbell


10. Give up labels.
Stop labeling the things, people or events that you don't understand as being weird or different and try opening your mind, little by little. Minds only work when open.
'The highest form of ignorance is when you reject something you don't know anything about.' Dr. Wayne Dyer

11. Give up on your fears.
Fear is just an illusion, it doesn't exist you created it. It's all in your mind. Correct the inside and the outside will fall into place.
'The only thing we have to fear, is fear itself.' Franklin D. Roosevelt


12. Give up your excuses.
A lot of times we limit ourselves because of the many excuses we use. Instead of growing and working on improving ourselves and our lives, we get stuck and lie to ourselves, using all kind of excuses, excuses that 99.9% of the time, are not even real.

13. Give up the past.
I know, I know. This one's hard. Especially when the past looks so much better than the present and the future looks so frightening. But, you have to take into consideration the fact that the present moment is all you have and all you will ever have. The past you are now longing for the past that you are now dreaming about was ignored by you when it was present. Stop deluding yourself. Be present in everything you do and enjoy life. After all, life is a journey not a destination. Have a clear vision for the future, prepare yourself, but always be present in the now.

14. Give up attachment.
This is a concept that, for most of us, is so hard to grasp and I have to tell you that it was for me too (it still is), but it's not impossible. You get better and better at it with time and practice. The moment you detach yourself from all things (and that doesn't mean you give up your love for them because love and attachment have nothing to do with one another. Attachment comes from a place of fear, while love well, real love is pure, kind, and selfless; where there is love there can't be fear, and because of that, attachment and love cannot co-exist) you become so peaceful, so tolerant, so kind, and so serene. You will get to a place where you will be able to understand all things without even trying. A state beyond words.

15. Give up living your life to other people's expectations.
Way too many people are living a life that is not theirs to live. They live their lives according to what others think is best for them; they live their lives according to what their parents think is best for them; to what their friends, their enemies and their teachers, their government and the media think is best for them. They ignore their inner voice, that inner calling. They are so busy with pleasing everybody, with living up to other people's expectations, that they lose control over their lives. They forget what makes them happy, what they want, what they need and eventually, they forget about themselves. You have one life this one right now you must live it, own it, and especially don't let other people's opinions distract you from your path.

Tuesday, February 12, 2013

Tahun 2013

Shalom!
Apa khabar semua? Semoga sihat-sihat selalu ya..bagi yang tidak sihat tu, banyak-banyakkanlah rehat. Kalau perlu pergi klinik, pergilah! Jangan tunggu sampai teruk baru mau pigi!..pesanan untuk semua J Kepada yang merayakan Tahun Baru Cina, Selamat Tahun Baru Cina ya!

Siapa sangka kita sudah masuk dalam bulan Februari 2013. Wow! Masa begitu cepat berlalu. Nampaknya ini juga merupakan ‘writings’ yang pertama untuk tahun ini. Minta maaf banyak-banyak ya!...apapun, memasuki tahun yang baru ini pastinya kita semua mempunyai langkah baru terutama dalam penghayatan kita kepada Tahun Iman. Bah..jalani semua dengan penuh kesabaran ya..

To be honest…memasuki tahun 2013, saya mengalami banyak ketakutan. Knowing that I will be the next Youth Coordinator, fuh! Really mencabar. Never in my life to dream this position. Ternyata, kita benar-benar tidak tahu jalan Tuhan. Pernah satu masa saya terfikir macam ni “kalaulah saya boleh melarikan diri, saya mau lari di satu tempat yang tiada orang boleh cari saya, atau kenal saya”. That is my real feeling at that moment. Namun, bila saya melihat kedalaman lubuk hati saya, saya tidak nafikan satu suara yang sangat halus memanggil sehingga saya tidak mampu berbuat apa-apa tetapi pasrah. Saya teringat pula cerita Yunus dalam Perjanjian Lama. Cerita yang saya selalu suka baca. Tidak sangka pula saya sendiri mengalaminya J Apapun..saya bersyukur atas panggilan Tuhan ini dan saya percaya walau apapun yang bakal saya tempuhi, pasti Tuhan tidak berhenti membantu. Saya juga mau menjemput kawan-kawan semua untuk mendoakan saya ya agar saya sembuh dengan cepat dan dapat melayani dengan tubuh badan yang sihat :)....kita saling mendoakan, kerana dengan doalah kita semua dipersatukan.  

Seperti yang kawan-kawan semua tahu, pengerusi komisi yang lama, Sdr. Wilfred telah memasuki seminary. Kita pasti merasakan kehilangan seorang pemimpin belia yang begitu banyak membantu kita semua dalam pembentukan iman kita. Namun, jangan sedih-sedih. Kita bersyukur dan memuji Tuhan atas respon yang diberikan oleh Sdr. Wilfred terhadap panggilan Tuhan. Bersama-samalah kita terus memberi sokongan doa kepada beliau dan rakan-rakannya agar mereka sentiasa teguh dalam panggilan. Kita percaya langkah berani yang telah diambil olehnya memberi kesaksian kepada kita semua untuk berani menyahut panggilan Tuhan dalam setiap peribadi kita. Dan kita juga berdoa semoga lebih ramai lagi belia yang berani menyahut panggilan Tuhan kerana inilah reality di keuskupan kita… “Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. Kerana itu mintalah kepada Tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu.”

Dalam kesempatan ini saya ingin mengongsikan pesan Bapa Uskup melalui surat pastoral bertarikh 10 Februari 2013 yang sangat penting untuk kita semua renungkan.

“Kita sudah masuk dalam bulan Februari 2013. Kita semua tentu berasa begitu cepat masa berjalan. Sebab itulah kita memerlukan kebijaksanaan dalam merancang dan ‘mempriopitas’ perjalanan hidup dan iman kita. Tuhan yang “sentiasa menyertai kita sampai akhir zaman” (Mat 28:20) adalah sumber kebijaksanaan sejati. Kesatuan dan kesetiaan kita denganNya akan membantu dan mendorong kita mengenal dan memilih priority yang memihak kepada kehendakNya. Dalam Tahun Iman ini program yang penting yang perlu kita usahakan ialah secara peribadi dan bersama keluarga/komuniti mahu membangun kesatuan kita dengan peribadi Yesus.
Pada 13 Februari 2013 ini, kita akan masuk dalam masa Prapaska, masa Puasa dan Pantang. Sama-samalah kita memasuki dan menghayati masa rahmat ini agar usaha kita memantapkan Iman dapat kita usahakan melalui mengenal, mengasihi dan melayani peribadi Yesus. Amalan Doa, Puasa dan Sedekah sepanjang masa Prapaska adalah sangat membantu kearah pemantapan iman. Janganlah kita sia-siakan masa rahmat ini.” 

Oleh itu, marilah kita memasuki masa Prapaska ini dengan hati yang terbuka pada rahmat Tuhan. 
Tuhan memberkati kita semua!

Love and Prayer,
Roselinah bt Francis
Koordinator Komisi Belia Katolik
Keuskupan Keningau.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...